SHARE

Citrafm, Event – Orkes Keroncong (OK) Astrajingga Bandung, akan tampil dan turut memeriahkan perhelatan Solo Keroncong Festival (SKF) di Halaman Balaikota Surakarta – Jawa Tengah, 26 – 27 Juli 2019. OK. Astrajingga merupakan mahasiswa pendidikan seni musik angkatan 2016 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang tergabung dalam Unit Minat Bakat Keroncong – Lapis Legit.

Untuk perhelatan akbar tahunan Solo Keroncong Festival tahun ini, OK.Astrajingga menyiapkan sekitar 5 lagu untuk dimainkan. Lagu lagu itu diantaranya lagu bergenre keroncong asli, stambul, langgam, pop kekinian dan lagu berbahasa Sunda serta lagu berthema “Bandung Banget”. Bahkan menurut anak anak muda ini, dalam perform-nya nanti akan mengajak serta penyanyi senior Solo, yang pernah menjuarai Bintang Radio kategori keroncong untuk berkolaborasi. Siapa penyanyi senior itu, tentu bisa disaksikan saat penampilan pada hari pertama SKF, Jumat 26 Juli 2019 mulai pukul 19:00 WIB.

Untuk penampilan yang maksimal tersebut, Astrajingga tak hanya mainkan alat musik standar keroncong, namun menambahkan alat lainnya, semata untuk memanjakan penikmat musik di kota Surakarta /Solo yang dijuluki sebagai “Ibukota Keroncong Dunia”. Sadar akan penampilan dan kualitas serta bentuk penghormatan pada penggemar dan apresiator keroncong, mereka tampil full team. Diantara yang terlibat adalah ; Nizar Ramadhan (bass), M. Adi Nirwansyah (gitar), Ari Akbar Nugraha (cello), Septyo Waldireja Pratama (cak), Moh.Ersyad Perbangsa (flute), Yusniar Azizah (Vokal/Suara), Eviani Amalia Sutaryat (biola) dan M.Syaifulloh Alghifary (cuk). Sementara tambahan personil dan alatnya adalah ; Muhamad Fikry Maulana (Saxo Tenor), Muhamad Kemal Fasya (Perkusi), Gian Gautama (Saxo Alto), Anzhar Pebrianto (Trombone), Asepdiana Chandra Nugraha (Rebab Saron), Muhammad Imam M (Kacapi), Bintang (Trumpet) dan dua orang penari yaitu ; Fahmi Iwil dan Devi Sri.

Ersyad Perbangsa peniup flute yang sekaligus didaulat kawan – kawannya sebagai leader OK. Astrajingga kepada Radio Keroncong mengatakan, pihaknya telah menyiapkan diri sejak dua bulan terakhir terkait penampilan di SKF 2019. Selain berlatih dan aransemen musik – lagu yang akan dimainkan, ia bersama tim juga menyiapkan segalanya dengan matang dan terencana. Baginya, memainkan ‘musik crang – crung’ dengan gaya dan adaptasi anak muda Bandung di tempat keroncong biasa dimainkan, tentu bukan hal mudah. Namun demikian, Ersyad dan tim menganggapnya sebagai tantangan sekaligus uji kemampuan dalam menjaga, mengembangkan dan melestarikan keroncong bagi generasi muda. Intinya, mereka berusaha melakukan yang terbaik sebagai tanggungjawab anak muda pada kesenian dan budaya berkeroncong yang asli Indonesia itu.

Orkes Keroncong Astrajingga, bukan satu-satunya yang bisa tampil di SKF dari lingkungan UMB Lapis Legit Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Tercatat diantaranya pendahulu mereka yang pernah tampil adalah ; OK. De Oemar Bakrie (Feat Iin Indriani – 2014), OK. Midaleudami (Feat Minie Satria – 2015), OK. Emosi Jiwa (Gian DOB – 2016), OK.Rani Sinar (Feat Hj.Waldjinah – 2017), dan OK. Badami (Feat Hj.Waldjinah – 2018).

Solo Keroncong Festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta adalah perhelatan tahunan yang menjadi salah satu agenda wisata dan budaya. SKF menjadi ajang apreasiasi musik keroncong bagi pegiat dan penikmatnya, tak hanya Solo/Surakarta Raya dan sekitarnya, namun juga level Nasional bahkan Internasional. Melalui ajang SKF, beberapa group keroncong mancanegara juga pernah tampil dan menyemarakkannya. Selain itu, pegiat keroncong atau biasa disebut dengan “Krontjongers” itu menjadikan SKF sebagai sarana untuk silaturahmi dan saling mengapresasi, sejauh mana pengembangan dan pelestarian keroncong di tempatnya masing masing/ daerah asal orkes keroncong yang tampil.

SKF 2019 digelar Jumat – Sabtu 26 – 27 Juli 2019 di Halaman Balai Kota Surakarta Jawa Tengah. Jumat 26 Juli 2019 mulai 19:00 WIB tampil OK. Porsiba – Tanjung Enim Sumatera Selatan, OK. Astrajingga – Lapis Legit UPI Bandung, Tjong Young Gita Citra Alam/ TYGCA – Demak, OK. Swastika – Surakarta dan OK. BPD Jateng. Sementara Sabtu 27 Juli 2019 akan tampil; Keroncong Siswa Sekolah Pilar Cibubur Bogor, OK. Anjuk Ladang – Nganjuk, OK. De Poespo – Jakarta, OK. Nuswa – Surakarta dan dipuncaki oleh OK. Bintang Surakarta dengan Bintang Tamu : Hj. Waldjinah, Lola Thoyib, Neny Angelia, Andhita Sidharta dan penampilan Trio Bambang Heri – Singgih Sanjaya – Agus SSS. Datang dan saksikan Solo Keroncong Festival 2019, GRATIS & TERBUKA UNTUK UMUM. (gp/bw)