Batik Air Gagal Mendarat di Lubuk Linggau: Dapur Warga Jadi Korban 'Terpaan' Jet!

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Lubuk Linggau pada hari Minggu, 29 Juni 2025, ketika pesawat Batik Air dengan rute Jakarta-Lubuk Linggau mengalami kendala saat proses pendaratan di Bandara Silampari.

Akibatnya, rumah seorang warga bernama Desi Sagita, yang berlokasi di RT 06, Kecamatan Marga Mulya, Lubuk Linggau Selatan II, mengalami kerusakan. Bagian dapur rumah Desi diduga kuat rusak akibat hempasan angin yang dihasilkan oleh mesin pesawat saat gagal melakukan pendaratan.

Menurut penuturan Desi, saat kejadian, ia sedang berbincang dengan tetangga dan anak-anaknya di dalam rumah. Tiba-tiba, mereka dikejutkan oleh suara gemuruh yang ternyata berasal dari atap rumahnya yang roboh dan menimpa bagian dapur. Anak saya dan teman-temannya sempat melihat pesawat itu turun seperti oleng, mau mendarat tapi tidak jadi, ungkap Desi kepada awak media.

Desi menambahkan bahwa rumahnya memang berada persis di belakang lintasan pesawat Bandara Silampari, yang merupakan jalur pendaratan dan lepas landas pesawat. Untungnya, insiden ini tidak menyebabkan korban jiwa.

Beberapa hari terakhir, Kota Lubuk Linggau memang dilanda hujan deras disertai angin kencang. Pihak berwenang sedang melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kegagalan pendaratan pesawat Batik Air tersebut. Kerugian materi akibat kerusakan rumah Desi Sagita juga sedang dihitung.

Tabel Kerusakan: