Bye Bye Impor? Bapanas Genjot SPPG untuk Kuasai Pangan Lokal!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5263216/original/031792800_1750806351-1000927934.jpg)
Citrafm.co.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan mengupas informasi menarik dari Nasional. Artikel Yang Mengulas " Bye Bye Impor Bapanas Genjot SPPG untuk Kuasai Pangan Lokal Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Table of Contents
Pada hari Selasa, 24 Juni 2025, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, melakukan kunjungan ke dapur Sentra Pangan Pemberdayaan Gizi (SPPG) Yayasan Citra Sinergi Peduli di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Arief menekankan bahwa SPPG tidak hanya berperan dalam mendistribusikan program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga membangun ekosistem pangan yang berkelanjutan dari hulu hingga hilir. Ia menjelaskan bahwa hilirisasi pangan lokal akan diintegrasikan dengan Koperasi Desa Merah Putih, yang ditargetkan mencapai 80.000 unit sebagai pusat distribusi sembako, gas melon, apotek, dan produk pangan strategis.
Saat ini, terdapat sekitar 1.900 SPPG, dan Bapanas menargetkan peningkatan menjadi 2.500 hingga 3.000 unit dalam waktu dekat. Arief memperkirakan bahwa dengan setiap SPPG mencakup sekitar 3.000 orang, dampaknya akan sangat signifikan dalam penyerapan hasil pertanian dan peternakan lokal.
Arief menambahkan bahwa hilirisasi pangan tidak hanya berlaku untuk industri tambang, tetapi juga sangat relevan untuk sektor pangan. Koperasi yang menyediakan pangan lokal dapat dihubungkan dengan program Makan Bergizi Gratis atau gerakan pasar murah. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi petani atau peternak yang mengalami kerugian akibat panen berlebih.
“Tidak akan ada lagi pembuangan cabai karena sudah disiapkan untuk diserap. Tidak ada lagi pembuangan telur karena harga jatuh, karena sudah diserap,” jelasnya.
Dengan target peningkatan jumlah SPPG, Arief optimis bahwa ekosistem pangan lokal akan semakin kuat dan memberikan dampak positif yang luas bagi kesejahteraan petani dan peternak di seluruh Indonesia. Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran diperkirakan akan menelan anggaran Rp 71 Triliun.
Sekian informasi lengkap mengenai bye bye impor bapanas genjot sppg untuk kuasai pangan lokal yang Radio Citra bagikan melalui nasional Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. Jika kamu setuju Terima kasih atas kunjungannya
✦ Tanya AI