TITIK LONGSOR:
• Kecamatan Pulau Beringin Desa Anugerah Kemu dan Desa Kemu Ulu 9 titik.
• Kecamatan Warkuk Ranau Selatan 2 titik, Bedeng Tiga-Mekar Sari 1 Titik, Remanam Jaya 1 titik.
• Kecamatan BPRRT, Kelurahan Simpang Sender 1 titik
• Kecamatan Buana Pemaca Desa Tekana 1 titik.
• Kecamatan Simpang 1 titik.
• Kecamatan Kisam Tinggi, Desa Tenang 1 titik.
• Kecamatan Kecamatan Buay Sandang Aji akses Talang Baru – Bunga Mas 1 titik.
• Akses ke Jalan ke Kecamatan Mekakau Ilir satu titik.
• Kecamatan Muaradua, Simpang Pedagan satu titik.
Korban: 1 orang, (luka serius dan tangan patah) atas nama Juniansah (23) Warga Desa Kemu Ulu, Kecamatan Pulau Beringin.
Ladang warga:
1 Ha kebun kopi
1 Ha kebun jagung
5 Ha sawah baru ditanam
MUARADUA, SRIPO — Belasan penumpang, terutama wanita dan ibu-ibu terpaksa tidur di dalam mobil travel, menyusul putusnya jalan akibat longsor, Minggu (10/5/2020). Bencana longsor terjadi di 18 titik dan menimpa badan jalan, di delapan lokasi berbeda di Kabupaten OKU Selatan.
Sementara ini tercatat dari data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, titik paling banyak dan paling parah terjadi longsor di Kecamatan Pulau Beringin tepatnya di Desa Anugerah Kemu dan Kemu Ulu yang berjumlah 9 titik dan dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS).
Akibatnya, lebih dari 24 jam akses menuju keempat Kecamatan Pulau Beringin, Sindang Danau, Sungau Are dan Warkuk Ranau Selatan lokasi lumpuh total dan terisolir pasca bencana longsor yang menimbun badan jalan, Sabtu sekira pukul 15.00 WIB, baru dapat dibuka pada Minggu pukul 15.30 WIB.
Dilokasi, salah seroang sopir angkutan pribadi travel Iskandar (28) mengungkapkan terpaksa terjebak macet bersama rekanya dengan menggunakan dua kendaraan dan belasan penumpang yang kemudian terpaksa bermalam di mobil.
“Tadinya dari arah Muaradua mau mengantar 5 penumpang perempuan ke Kecamatan Pulau Beringin, karena terjebak longsor rencananya akan melanjutkan mengantar penumpang besok, malam ini terpaksa tidur didalam mobil,” ujar Iskandar, berharap akses jalan secepatnya dibuka Sabtu (10/5/2020).
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Dony Agusta SKM, MM dikonfirmasi mengatakan pihaknya menurunkan satu unit alat berat menyingkirkan material longsor agar akses kembali normal.
“Kalau di Pulau Beringin berhasil kembali di buka sekitar pukul 15.30 WIB dengan menurunkan 1 unit alat berat,” ujar Dony, Minggu (10/5/2020).
Sementara di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan yang sempat melumpuhkan akses ke 6 Desa di wilayah setempat tengah dikerjakan dan dipastikan sore ini kembali dapat dibuka.
“Di Bedeng 3 warkuk Ranau Selatan juga diturunkan satu unit alat berat dan saat ini masih dalam pengerjaan, mudah-mudahan sore ini selesai, sementara longsor ringan di Kecamatan lainnya disingkirkan dengan gotong royong warga,” jelas Dony. (cr27)
