Israel Caplok Gaza? Komisi I DPR RI: Rakyat Palestina Makin Sengsara!

Pada tanggal 7 Agustus 2025, Komisi I DPR RI menyampaikan keprihatinannya terkait tindakan Israel yang dianggap melanggar hukum internasional, khususnya Konvensi Jenewa dan resolusi PBB. Tindakan ini dinilai mengancam stabilitas kawasan dan memperparah penderitaan rakyat Palestina.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menekankan pentingnya peran aktif Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam memperkuat diplomasi di forum internasional seperti PBB dan OKI. Tujuannya adalah mendorong gencatan senjata permanen dan penyelesaian damai yang adil bagi Palestina.

Dave menambahkan bahwa Kemlu perlu lebih aktif menggunakan jalur diplomasi untuk mengajak komunitas internasional menentang upaya Israel menguasai Gaza. Selain itu, pemerintah Indonesia harus terus memberikan perhatian pada kondisi warga Gaza yang menghadapi kelaparan.

Pemerintah Indonesia didorong untuk bersuara lantang menolak rencana Israel tersebut. Peningkatan bantuan kemanusiaan dan peran strategis dalam rekonstruksi Gaza pasca-konflik juga menjadi perhatian penting.

Langkah Israel yang menggunakan perintah pemindahan paksa telah mengubah sebagian besar wilayah Gaza menjadi zona militerisasi. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tidak akan menghalangi rencana Israel untuk mengambil alih seluruh Jalur Gaza, dengan fokus pada pemberian bantuan makanan.

Dave meyakini bahwa tindakan Israel hanya akan memperburuk penderitaan rakyat Palestina. Solidaritas terhadap Palestina merupakan cerminan komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan global.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Agustus, Trump menyatakan bahwa kelanjutan situasi di Gaza akan sangat tergantung pada Israel, dengan prioritas pada pengiriman bantuan dan obat-obatan.

Di sisi lain, detikcom bersama Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI) mengadakan ajang penghargaan untuk mencari jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.