Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Jejak Lahir Sang Nabi: Jemaah Haji 'Mura Linggau Tara' Terharu di Rumah Kelahiran Rasulullah

img

Citrafm.co.id Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Sumsel. Artikel Ini Mengeksplorasi " Jejak Lahir Sang Nabi Jemaah Haji Mura Linggau Tara Terharu di Rumah Kelahiran Rasulullah" Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

    Table of Contents

Pada hari Jumat, 20 Juni 2025, bertepatan dengan 24 Dzulhijjah 1446 Hijriyah, jemaah haji dari Lubuk Linggau, Musi Rawas, dan Musi Rawas Utara (MLM) dijadwalkan untuk melakukan ziarah ke sebuah lokasi penting di Mekkah: rumah tempat Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

KH Bahana Jaalhaq Taqwalah, S.Pd.I, MA, CFRM, kontributor Koranlinggaupos.id, menyampaikan informasi ini. Ziarah ini menjadi bagian penting dari rangkaian ibadah haji, memberikan kesempatan bagi para jemaah untuk mengenang dan menghayati sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Berbeda dengan situs-situs bersejarah di Indonesia yang umumnya terawat dengan baik, rumah yang diyakini sebagai tempat kelahiran Rasulullah SAW ini tidak mendapatkan perlakuan serupa. Meskipun demikian, nilai spiritual dan historisnya tetap sangat tinggi bagi umat Islam.

Selain ziarah, jemaah haji juga akan melaksanakan serangkaian ibadah lainnya. Setelah Isya, mereka akan melaksanakan sholat tasbih, sholat witir, dan tawaf wada di Masjidil Haram. Tawaf wada merupakan tawaf perpisahan yang menandai berakhirnya rangkaian ibadah haji di Mekkah.

Perjalanan spiritual ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang mendalam bagi para jemaah haji, memperkuat keimanan, dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan mabrur.

Begitulah uraian mendalam mengenai jejak lahir sang nabi jemaah haji mura linggau tara terharu di rumah kelahiran rasulullah di sumsel yang Radio Citra bagikan Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. share ke temanmu. Terima kasih

© Copyright 2025 Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads