Kerja Sama ESDM-Muba: SDM Migas Unggul, Daerah Kaya!

Citrafm.co.id Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Detik Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Sumsel. Ulasan Mendetail Mengenai Sumsel Kerja Sama ESDMMuba SDM Migas Unggul Daerah Kaya Jangan berhenti di tengah jalan

Kerja sama ini akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoA) Tripartit yang dijadwalkan ditandatangani pada 3 Juni 2025, dalam rangkaian acara The 2nd Human Capital Summit on Energy 2025 yang digelar Kementerian ESDM. Toha dan Wakil Bupati Rohman bakal menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Repsol Sakakemang B.V. untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor minyak dan gas (migas). Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) di bawah kepemimpinan Bupati H. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) di bawah kepemimpinan Bupati H. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga, mengatakan, kerja sama tersebut merupakan langkah strategis Pemkab Muba melalui Dinas Tenaga Kerja untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang unggul dan kompeten di sektor migas. Harapannya, SDM Muba bisa bersaing secara global dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujar Sinulingga, Sabtu (31/5/2025). MoA ini diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Kementerian ESDM, sebagai sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja migas secara berkelanjutan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Mursalin, menambahkan, selain penandatanganan MoA, delegasi Muba juga dijadwalkan bertemu langsung dengan Menteri ESDM, Dirjen Migas dan Minerba, serta Kepala BPSDM ESDM untuk memperkuat kolaborasi di bidang ketenagakerjaan sektor energi.“Nota kesepahaman ini adalah langkah konkret memperkuat kapasitas tenaga kerja lokal, serta mendukung program transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060,” ujar Mursalin. Pemkab Muba telah menerima draf MoA Tripartit dari Badan Pengembangan SDM ESDM melalui surat bernomor B-737/DL.01/BPMP/2025 dan tengah mengkaji isinya sebelum memberikan masukan paling lambat 22 Mei 2025.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Repsol Sakakemang B.V. dalam pengembangan SDM di sektor minyak dan gas (migas).

Kerja sama ini akan diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoA) Tripartit yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025. Acara penandatanganan ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara The 2nd Human Capital Summit on Energy 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba, Herryandi Sinulingga, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis Pemkab Muba melalui Dinas Tenaga Kerja untuk menyiapkan tenaga kerja lokal yang unggul dan kompeten di sektor migas. Tujuannya adalah agar SDM Muba dapat bersaing secara global dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah.

MoA ini diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Kementerian ESDM. Inisiatif ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja migas secara berkelanjutan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Mursalin, menambahkan bahwa selain penandatanganan MoA, delegasi Muba juga akan bertemu langsung dengan Menteri ESDM, Dirjen Migas dan Minerba, serta Kepala BPSDM ESDM. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang ketenagakerjaan sektor energi.

“Nota kesepahaman ini adalah langkah konkret memperkuat kapasitas tenaga kerja lokal, serta mendukung program transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060,” ujar Mursalin.

Meningkatkan Kompetensi SDM Migas: Strategi Pemkab Muba

Pemkab Muba menyadari pentingnya peningkatan kompetensi SDM di sektor migas. Sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, namun membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten.

Melalui kerja sama dengan Kementerian ESDM dan Repsol Sakakemang B.V., Pemkab Muba berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang migas. Program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri akan diselenggarakan untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang dibutuhkan.

Selain itu, Pemkab Muba juga berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan SDM. Hal ini dilakukan dengan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan migas yang berinvestasi di Muba dan mendorong mereka untuk melibatkan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasionalnya.

MoA Tripartit: Landasan Hukum Kerja Sama SDM Migas Muba

MoA Tripartit yang akan ditandatangani pada 3 Juni 2025 merupakan landasan hukum bagi kerja sama antara Pemkab Muba, Kementerian ESDM, dan Repsol Sakakemang B.V. dalam pengembangan SDM di sektor migas.

MoA ini akan mengatur berbagai aspek kerja sama, termasuk program-program pelatihan, pengembangan kurikulum, sertifikasi kompetensi, dan penempatan tenaga kerja. Dengan adanya MoA ini, diharapkan kerja sama dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Pemkab Muba telah menerima draf MoA Tripartit dari Badan Pengembangan SDM ESDM melalui surat bernomor B-737/DL.01/BPMP/2025 dan tengah mengkaji isinya sebelum memberikan masukan paling lambat 22 Mei 2025.

Fokus Utama: Penyiapan Tenaga Kerja Lokal yang Unggul

Fokus utama dari kerja sama ini adalah penyiapan tenaga kerja lokal yang unggul dan kompeten di sektor migas. Pemkab Muba ingin memastikan bahwa masyarakat Muba memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam industri migas dan merasakan manfaatnya.

Untuk mencapai tujuan ini, Pemkab Muba akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan migas, dan organisasi masyarakat sipil. Program-program pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan yang relevan.

Selain itu, Pemkab Muba juga akan memberikan dukungan kepada tenaga kerja lokal yang ingin mengembangkan karir di sektor migas. Dukungan ini dapat berupa beasiswa, pelatihan lanjutan, dan pendampingan karir.

Transisi Energi Nasional: Peran SDM Muba

Kerja sama ini juga bertujuan untuk mendukung program transisi energi nasional menuju Net Zero Emission 2060. Sektor migas memiliki peran penting dalam transisi energi, dan SDM Muba diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang energi bersih.

Pemkab Muba akan mendorong pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di daerahnya. Program-program pelatihan akan diselenggarakan untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengelola proyek-proyek EBT.

Selain itu, Pemkab Muba juga akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan migas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kegiatan operasional mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Pertemuan dengan Menteri ESDM: Memperkuat Kolaborasi

Selain penandatanganan MoA, delegasi Muba juga dijadwalkan bertemu langsung dengan Menteri ESDM, Dirjen Migas dan Minerba, serta Kepala BPSDM ESDM. Pertemuan ini merupakan kesempatan untuk memperkuat kolaborasi di bidang ketenagakerjaan sektor energi.

Dalam pertemuan ini, Pemkab Muba akan menyampaikan berbagai usulan dan masukan terkait pengembangan SDM di sektor migas. Pemkab Muba juga akan meminta dukungan dari Kementerian ESDM untuk program-program pelatihan dan pengembangan yang akan dilaksanakan.

Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang konkret dan mempercepat implementasi kerja sama antara Pemkab Muba dan Kementerian ESDM.

Dukungan Repsol Sakakemang B.V.: Investasi dalam SDM Lokal

Repsol Sakakemang B.V. merupakan salah satu perusahaan migas yang beroperasi di Muba. Perusahaan ini memiliki komitmen untuk berinvestasi dalam pengembangan SDM lokal dan mendukung program-program pelatihan yang diselenggarakan oleh Pemkab Muba.

Repsol Sakakemang B.V. akan memberikan dukungan teknis dan finansial untuk program-program pelatihan di bidang migas. Perusahaan ini juga akan memberikan kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk mengikuti pelatihan di fasilitas-fasilitas Repsol di dalam dan luar negeri.

Dukungan dari Repsol Sakakemang B.V. sangat penting untuk memastikan keberhasilan kerja sama antara Pemkab Muba dan Kementerian ESDM.

Harapan untuk Masa Depan: SDM Muba yang Berdaya Saing

Pemkab Muba memiliki harapan besar untuk masa depan SDM di daerahnya. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan SDM Muba dapat menjadi lebih berdaya saing dan mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.

Pemkab Muba akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang migas. Program-program pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan yang relevan.

Selain itu, Pemkab Muba juga akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan SDM. Hal ini dilakukan dengan memberikan dukungan kepada perusahaan-perusahaan migas yang berinvestasi di Muba dan mendorong mereka untuk melibatkan tenaga kerja lokal dalam kegiatan operasionalnya.

Tantangan dan Peluang: Menuju SDM Migas yang Unggul

Pengembangan SDM di sektor migas tidak terlepas dari berbagai tantangan dan peluang. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Untuk mengatasi tantangan ini, Pemkab Muba akan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan perusahaan migas untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan menyelenggarakan program-program pelatihan yang berkualitas.

Selain itu, Pemkab Muba juga akan memanfaatkan peluang yang ada, seperti perkembangan teknologi dan inovasi di bidang energi bersih. Program-program pelatihan akan diselenggarakan untuk membekali tenaga kerja lokal dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengelola proyek-proyek EBT.

Bagaimana Kerja Sama Ini Mempengaruhi Masyarakat Muba?

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Muba. Dengan meningkatnya kualitas SDM di sektor migas, masyarakat Muba akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sektor migas memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan daerah.

Pemkab Muba akan terus berupaya untuk memastikan bahwa manfaat dari kerja sama ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Muba.

Kerja sama ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Muba.

Akhir Kata

Kerja sama antara Pemkab Muba, Kementerian ESDM, dan Repsol Sakakemang B.V. merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor migas. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan SDM Muba dapat menjadi lebih berdaya saing dan mampu berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah. Pemkab Muba berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang migas dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan SDM.

Sekian ulasan tentang kerja sama esdmmuba sdm migas unggul daerah kaya yang saya sampaikan melalui sumsel Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tetap fokus pada tujuan dan jaga kebugaran. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.