Menhan Tegaskan: TNI Harus Jadi Pelindung, Bukan Sumber Luka Bagi Rakyat!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5371296/original/051373700_1759645693-pra8.jpg)
Citrafm.co.id Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Panduan Artikel Tentang " Menhan Tegaskan TNI Harus Jadi Pelindung Bukan Sumber Luka Bagi Rakyat " Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin, mengingatkan agar seluruh prajurit TNI selalu hadir untuk membantu masyarakat dan tidak pernah menyakiti hati rakyat. Hal ini disampaikannya dalam momentum Hari Ulang Tahun Ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Presiden Prabowo berangkat dari Istana Negara menuju lokasi acara perngatan HUT ke-80 TNI menggunakan kendaraan taktis Maung dan tiba sekitar pukul 08.06 WIB.
Sjafrie pun turut mengimbau seluruh prajurit agar senantiasa setia kepada jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara nasional. “TNI dilahirkan oleh rakyat dan mengabdi kepada rakyat serta akan kembali kepada rakyat. Untuk itu, segenap prajurit TNI agar senantiasa hadir dan ikut serta aktif mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya, dan jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat,” ujar Sjafrie.
Perjalanan 80 tahun TNI sebagai alat pertahanan negara tidak terlepas dari nilai-nilai semangat perjuangan generasi 1945. Semangat perjuangan itu, kata Sjafrie, menjadi motivasi pengabdian bagi generasi penerus TNI dalam membela NKRI berdasarkan Pancasila dan konstitusi. Dia juga menyerukan kepada segenap prajurit TNI untuk terus memperkokoh loyalitas kepada misi negara dan tetap menjaga disiplin keprajuritan, serta menjunjung tinggi kehormatan prajurit di atas segala-galanya.
Pada HUT TNI kali ini, Presiden Prabowo berterima kasih kepada para prajurit yang telah aktif membantu pembangunan ekonomi demi kepentingan rakyat Indonesia. “Kami mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia, semoga Tuhan Yang Mahakuasa melindungi pengabdian TNI kepada negara dan bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam menghadapi tantangan pertahanan nasional, Sjafrie mengatakan Kementerian Pertahanan dan TNI terus memperkuat pembangunan kekuatan pertahanan melalui pembangunan perisai trisula nusantara dengan meningkatkan kemampuan seluruh matra. “Kebijakan pertahanan juga diarahkan untuk meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap upaya disintegrasi bangsa serta memperluas kerjasama internasional melalui partisipasi aktif dalam operasi kemanusiaan dan misi perdamaian di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tuturnya.
“Kementerian Pertahanan juga terus memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional untuk menopang kebutuhan TNI dalam menjalankan tugasnya,” sambungnya. Ia menambahkan, penyelenggaraan pertahanan negara dilaksanakan secara semesta dengan melibatkan seluruh elemen bangsa dengan strategi pertahanan Indonesia yang bersifat defensi aktif tanpa ambisi ofensif terhadap negara lain, kecuali menjaga wilayah teritorial dan melindungi keselamatan bangsa Indonesia.
Kementerian Pertahanan, imbuh dia, terus menata kebijakan dan strategi pertahanan nasional untuk memperkuat daya tangkal bangsa dengan membangun komponen cadangan di seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat komponen utama TNI.
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.