Meriahkan Hari Pemuda Internasional 2025: Temukan Tema dan Cara Merayakannya dengan Semangat!

Setiap tanggal 12 Agustus, dunia memperingati Hari Pemuda Internasional, sebuah momen penting untuk mengakui peran krusial pemuda dalam pembangunan global. Penetapan hari istimewa ini bermula dari rekomendasi Konferensi Menteri yang Bertanggung Jawab atas Pemuda pada tahun 1998 di Lisbon, Portugal.

Majelis Umum PBB secara resmi mendeklarasikan 12 Agustus sebagai Hari Pemuda Internasional pada 17 Desember 1999, melalui resolusi A/RES/54/120. Langkah ini merupakan pengakuan atas kontribusi signifikan pemuda dalam berbagai aspek kehidupan.

Pada Desember 2009, PBB kembali menegaskan komitmennya terhadap pemuda dengan menetapkan periode mulai 12 Agustus 2010 sebagai Tahun Pemuda Internasional. Resolusi 64/134 mendorong pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas di seluruh dunia untuk menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan pemuda di berbagai tingkatan.

Tema Hari Pemuda Internasional setiap tahunnya selalu relevan dengan isu-isu global terkini. Contohnya, tema tahun ini, Youth Localizing the SDGs, menyoroti peran pemuda dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat lokal. Pemuda dipandang sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani kesenjangan antara kebijakan dan implementasi di lapangan.

Ide untuk memperingati Hari Pemuda Internasional sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1991, dari Forum Pemuda Dunia Sistem PBB di Wina, Austria. Forum tersebut merekomendasikan pembentukan hari khusus untuk mempromosikan peran pemuda dan menggalang dana bagi United Nations Youth Fund.

Peringatan Hari Pemuda Internasional bukan hanya sekadar seremonial. Ini adalah momentum untuk merayakan potensi pemuda, memberikan mereka platform untuk bersuara, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Pemuda adalah mitra penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Menjelang tahun 2025, diskusi mengenai tema Hari Pemuda Internasional semakin intensif, seiring dengan persiapan Second World Summit for Social Development yang akan diadakan di Doha pada November 2025. Tahun 2025 juga menandai 30 tahun World Programme of Action for Youth, yang menegaskan peran sentral pemuda dalam pembangunan berkelanjutan dan pemerintahan partisipatif.

Detikcom, bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), turut berkontribusi dalam mengapresiasi pemuda melalui ajang penghargaan untuk jaksa-jaksa muda berprestasi di seluruh Indonesia. Ini adalah salah satu contoh bagaimana berbagai pihak dapat mendukung dan memberdayakan pemuda.