Minyakita Mahal? Kemendag Siapkan Resep Rahasia Distribusi Baru!

Citrafm.co.id Selamat datang di Website Radio Citra yang penuh informasi terkini. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Tulisan Ini Menjelaskan " Minyakita Mahal Kemendag Siapkan Resep Rahasia Distribusi Baru " Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Jakarta, Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah mengkaji ulang sistem distribusi Minyak Goreng Rakyat (MGR) atau yang dikenal dengan merek Minyakita. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan, Budi Santoso, sebagai upaya menstabilkan harga di pasaran.

Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 4 Juli 2025, harga rata-rata Minyakita secara nasional mencapai Rp16.700 per liter, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

Mendag Budi Santoso menjelaskan bahwa Kemendag akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk kementerian/lembaga, produsen, distributor, dan asosiasi. Tujuannya adalah untuk mencari solusi agar harga Minyakita dapat kembali sesuai dengan HET yang telah ditetapkan.

Data SP2KP menunjukkan bahwa pada 26 Juni 2025, terdapat 104 kabupaten/kota di Pulau Jawa yang harga Minyakita-nya melebihi Rp15.700 per liter. Situasi ini mendorong Kemendag untuk segera mengambil tindakan korektif.

“Kami sedang mencari formula distribusi yang tepat agar harga Minyakita bisa turun, terutama di wilayah Indonesia Timur yang cenderung lebih mahal,” ujar Budi Santoso.

Di luar Pulau Jawa, terdapat 337 kabupaten/kota yang harga Minyakita-nya juga berada di atas HET. Beberapa contohnya adalah Kabupaten Kepulauan Seribu (Rp18.000 per liter), Jakarta Barat (Rp17.824 per liter), dan Tasikmalaya (Rp17.794 per liter).

Harga Minyakita tertinggi tercatat di wilayah Pegunungan Bintang (Rp50.000 per liter), diikuti Puncak Jaya (Rp45.000 per liter), dan beberapa daerah pegunungan lainnya di Papua. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk segera diatasi.

Kemendag berharap dengan kajian dan koordinasi yang intensif, masalah distribusi dan harga Minyakita dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga yang terjangkau.