Netanyahu Terpojok? 9 Alasan Eskalasi Gaza Jadi Manuver Politik!

Citrafm.co.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Dunia. Analisis Artikel Tentang " Netanyahu Terpojok 9 Alasan Eskalasi Gaza Jadi Manuver Politik " Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Pada tanggal 16 Juni 2025, Sukamta menyampaikan pernyataan keras terkait serangan yang ia sebut sebagai agresi terbuka oleh Israel. Ia menekankan bahwa tindakan ini bukan hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mencerminkan hilangnya legitimasi moral Israel di mata dunia.

Sukamta berpendapat bahwa eskalasi konflik ini bukanlah tindakan defensif, melainkan taktik politik yang dimainkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurutnya, Netanyahu sedang menghadapi tekanan internasional dan krisis legitimasi di dalam negeri, sehingga menggunakan konflik sebagai pengalih perhatian.

Lebih lanjut, Sukamta menyoroti bahwa dukungan Barat terhadap tindakan Israel di Gaza mulai berkurang. Bahkan, kritik terhadap kepemimpinan Netanyahu semakin meningkat di dalam negeri Israel sendiri.

Sukamta menyerukan kepada komunitas internasional, termasuk Indonesia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk tetap teguh menolak segala bentuk kejahatan kemanusiaan. Ia mengingatkan agar tidak terpengaruh oleh narasi provokatif yang disebarkan oleh Israel dan sekutunya.

Kita harus tetap berpegang pada prinsip keadilan dan kemanusiaan, tegas Sukamta. Jangan sampai kita kehilangan fokus dalam membela hak-hak korban dan menuntut pertanggungjawaban atas pelanggaran yang terjadi.

Sukamta menambahkan bahwa penting bagi semua pihak untuk terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada upaya-upaya perdamaian yang adil dan berkelanjutan. Ia berharap agar komunitas internasional dapat bersatu untuk mengakhiri kekerasan dan menciptakan solusi yang menghormati hak-hak semua pihak.