Potret Eropa Dihantam 'Neraka Bocor', Api Mengamuk di Mana-Mana

Kobaran api melahap desa Dubrava, Kosovo, pada Selasa, 22 Juli 2025, meninggalkan kepulan asap tebal yang menyelimuti segalanya. Seorang warga terlihat berdiri di tengah keputusasaan, menyaksikan amukan si jago merah.

Gelombang panas ekstrem yang melanda Balkan menjadi pemicu utama kebakaran hutan dahsyat ini. Kondisi kering dan angin kencang mempercepat penyebaran api, mengubah lahan hijau menjadi lautan api dalam sekejap.

Di Istog, Albania, kebakaran yang dimulai sekitar pukul 16.00 waktu setempat telah menghancurkan sekitar 200 hektar lahan. Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk menjinakkan api, namun kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan besar.

Kebakaran hutan di Kosovo dan Albania menambah panjang daftar bencana terkait cuaca ekstrem yang melanda Eropa. Perubahan iklim semakin nyata, dan dampaknya semakin terasa di berbagai belahan dunia. Peningkatan suhu global memicu kekeringan berkepanjangan, meningkatkan risiko kebakaran hutan, dan mengancam kehidupan manusia serta ekosistem.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya kebakaran. Edukasi tentang bahaya api dan cara penanggulangannya menjadi sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi terkait sangat dibutuhkan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan mengurangi risiko bencana di masa depan.