Saudia Airlines Batal Terbang, Jemaah Haji Banyuwangi: Ini Ujian Kesabaran Kami!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5263206/original/089437100_1750790752-jemaah_haji5.jpg)
Citrafm.co.id Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Artikel Dengan Tema " Saudia Airlines Batal Terbang Jemaah Haji Banyuwangi Ini Ujian Kesabaran Kami" Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Jeddah, Arab Saudi, 24 Juni 2025 - Penundaan penerbangan Saudia Airlines dengan tujuan Surabaya pada hari Selasa pagi, menyebabkan ratusan jemaah haji dari dua kloter asal Surabaya (SUB), yaitu SUB 43 dan SUB 44, harus menunda kepulangan mereka ke tanah air.
Menurut keterangan dari Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, penundaan ini merupakan dampak dari meningkatnya tensi politik di Timur Tengah pasca-serangan terhadap fasilitas nuklir Iran. Meskipun demikian, Hilman meyakinkan bahwa penerbangan selanjutnya masih dijadwalkan untuk beroperasi seperti biasa, karena sebagian besar maskapai menggunakan rute penerbangan yang aman melalui Oman.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa pihak maskapai bertanggung jawab atas akomodasi dan konsumsi jemaah sebagai kompensasi atas penundaan penerbangan. Jemaah haji dari Kloter SUB 44 bahkan sempat tiba di pintu pemeriksaan imigrasi Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah sebelum penerbangan mereka dibatalkan pada dini hari, 25 Juni 2025.
Kloter SUB 43 dijadwalkan ulang untuk terbang dengan Saudia Airlines SV 5302 pada Rabu dini hari, 25 Juni 2025, pukul 01.00 WAS. Sementara itu, Kloter SUB 44 yang terdiri dari 376 jemaah dan empat petugas, dijadwalkan terbang pada Selasa malam, 24 Juni 2025, pukul 21.00 WAS dengan penerbangan Saudia Airlines SV 5440.
Sulaiman, seorang jemaah haji asal Banyuwangi dari Kloter SUB 43, mengungkapkan bahwa ia menerima kabar pembatalan hanya 1,5 jam sebelum jadwal keberangkatan. Ia mengimbau sesama jemaah untuk mengambil hikmah dari kejadian ini dan tetap bersabar. Mungkin ini ada hikmahnya sehingga kita mau ndak mau mengikuti anjuran pemerintah, ujarnya.
Abdul Basir memastikan bahwa kondisi jemaah haji saat ini aman dan kebutuhan mereka terpenuhi. Mereka diinapkan di tujuh hotel transit berbeda di Jeddah, dekat bandara. Petugas haji dari Daker Bandara juga mendampingi jemaah di setiap hotel transit.
Fase pemulangan jemaah haji gelombang I dari Arab Saudi melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah akan segera berakhir pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan total 266 kloter. Selanjutnya, fase pemulangan berlanjut dengan gelombang II yang akan terbang melalui Bandara Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah, dimulai pada Kamis, 26 Juni 2025, hingga 12 Juli 2025.
Menjelang pemulangan gelombang II, jemaah haji diingatkan untuk mematuhi aturan barang bawaan, termasuk larangan membawa barang yang mengandung aerosol, gas, magnet, senjata tajam, atau mainan dengan baterai, serta power bank atau mainan dengan baterai berkapasitas lebih dari 20.000 mAh.
Begitulah uraian komprehensif tentang saudia airlines batal terbang jemaah haji banyuwangi ini ujian kesabaran kami di nasional yang Radio Citra berikan Radio Citra berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. Sampai bertemu di artikel menarik lainnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.