• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

11 Cara Sumsel Dongkrak Ketahanan Pangan Nasional: Terobosan 48 Ribu Hektare!

img

Citrafm.co.id Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Sini mari kita kupas tuntas sejarah Sumsel. Diskusi Seputar Sumsel 11 Cara Sumsel Dongkrak Ketahanan Pangan Nasional Terobosan 48 Ribu Hektare Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

    Table of Contents

Pada hari Rabu, 18 Juni 2025, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyampaikan keyakinannya bahwa program konstruksi cetak sawah tahun 2025 akan memberikan dampak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Pernyataan ini disampaikan saat acara penandatanganan kontrak konstruksi cetak sawah di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel.

Herman Deru menekankan pentingnya keberlanjutan proyek cetak sawah ini. Ia tidak ingin proyek ini hanya menjadi hamparan sawah yang terbengkalai dan tidak produktif. Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat yang menghentikan impor beras merupakan peluang emas bagi Sumsel untuk menjadi lumbung pangan utama.

Dengan target luas lahan 48.000 hektare, diperkirakan akan dihasilkan sekitar 300 ribu ton gabah kering giling (GKG) dalam sekali panen. Jika panen bisa dilakukan dua kali, Sumsel berpotensi memberikan kontribusi yang jauh lebih besar bagi ketahanan pangan nasional. Ini bukan sekadar angan-angan, tegasnya.

Program cetak sawah tahun 2025 di Sumsel menargetkan luas 48.000 hektare yang tersebar di sembilan kabupaten, yaitu PALI (3.200 ha), Empat Lawang (236 ha), Muratara (600 ha), Musi Banyuasin (9.400 ha), Ogan Komering Ilir (11.400 ha), OKU Timur (10.600 ha), Ogan Ilir (10.600 ha), Muara Enim (1.764 ha), dan Musi Rawas (200 ha).

Gubernur Herman Deru mengungkapkan bahwa 1.800 hektare lahan sudah siap digarap dan telah ditandatangani bersama mitra pelaksana, yaitu jajaran TNI. Dengan bertambahnya luas baku sawah (LBS), produksi gabah kering giling juga akan meningkat. Lahan ini harus produktif dan berkesinambungan, ujarnya.

Lebih lanjut, Herman Deru menilai proyek cetak sawah ini sebagai proyek strategis nasional yang membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk bergerak cepat agar program ini berjalan maksimal. Proyek ini menyangkut kepentingan nasional dan masyarakat Sumsel. Oleh karena itu, proses administrasi harus dipercepat dan semua pihak harus terbuka serta proaktif, pungkasnya.

Berikut adalah rincian target luas lahan cetak sawah per kabupaten:

Kabupaten Luas Lahan (ha)
PALI 3.200
Empat Lawang 236
Muratara 600
Musi Banyuasin 9.400
Ogan Komering Ilir 11.400
OKU Timur 10.600
Ogan Ilir 10.600
Muara Enim 1.764
Musi Rawas 200

Itulah pembahasan tuntas mengenai 11 cara sumsel dongkrak ketahanan pangan nasional terobosan 48 ribu hektare dalam sumsel yang Radio Citra berikan Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

Iklan
© Copyright 2024 - Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads