• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

7 Fakta PBT Yayasan Batang Hari Sembilan: Ada yang Disembunyikan?

img

Citrafm.co.id Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional,Sumsel. Informasi Mendalam Seputar " 7 Fakta PBT Yayasan Batang Hari Sembilan Ada yang Disembunyikan" Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Palembang, Bupati Muara Enim, Edison, memberikan kesaksian penting dalam sidang dugaan korupsi aset Yayasan Batang Hari Sembilan (YBS) di Pengadilan Tipikor Palembang pada hari Senin, 2 Juni 2025. Sidang ini menyoroti perbedaan antara Peta Bangunan Tanah (PBT) dan peta manual terkait aset yayasan.

Hakim ketua Pitriadi SH MH mencecar Edison mengenai ketidaksesuaian tersebut. Pertanyaan utama adalah mengapa PBT tidak mencantumkan gambar atau keadaan fisik lapangan yang sebenarnya. Hakim juga mempertanyakan apakah Edison, sebagai Kepala BPN Kota Palembang periode 2017-2019, mengetahui keberadaan peta manual untuk tanah seluas 3.646 meter persegi di Jalan Mayor Ruslan.

Edison mengaku tidak mengetahui peta manual tersebut. Tidak pernah diberitahu, saya benar tidak tahu yang mulia, jawabnya di hadapan majelis hakim. Jaksa penuntut umum kemudian memperlihatkan peta manual kepada Edison dan penasihat hukum ketiga terdakwa.

Sidang sempat diskors dan dijadwalkan untuk dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB. Perkara ini melibatkan tiga terdakwa: Harobin Mustofa (mantan Sekretaris Daerah Kota Palembang), Yuherman (mantan Kasi Pemetaan dan Pengukuran BPN), dan Usman Goni (kuasa penjual).

Edison menjelaskan bahwa sejak tahun 1997, berdasarkan PP 25 tahun 1997, gambar tidak lagi dicantumkan dalam peta bidang. Namun, berdasarkan PP nomor 10 tahun 1961, gambar tersebut seharusnya ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah ketidaksesuaian PBT dengan kondisi lapangan merupakan pelanggaran aturan.

Kasus ini menjadi sorotan karena dugaan praktik korupsi dalam penjualan aset YBS. Perbedaan antara PBT dan peta manual menjadi kunci untuk mengungkap kebenaran dalam perkara ini. Sidang lanjutan diharapkan dapat memberikan titik terang terkait peran masing-masing terdakwa dan potensi kerugian negara.

Begitulah 7 fakta pbt yayasan batang hari sembilan ada yang disembunyikan yang telah Radio Citra ulas secara komprehensif di nasional,sumsel Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau
Added Successfully

Type above and press Enter to search.