Koperasi Merah Putih: Herman Deru 'Sentil' Notaris Sumsel, Minta Jangan Autopilot!

Citrafm.co.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Detik Ini mari kita bahas Sumsel yang lagi ramai dibicarakan. Konten Yang Mendalami Sumsel Koperasi Merah Putih Herman Deru Sentil Notaris Sumsel Minta Jangan Autopilot Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Palembang, 28 Mei 2025 - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menekankan peran krusial Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Sumsel dalam mendukung legalitas dan administrasi pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh pelosok provinsi. Hal ini disampaikan saat membuka Upgrading dan Konferensi Wilayah (Konferwil) INI Sumsel di Hotel Novotel Palembang.

Gubernur Deru mengingatkan agar organisasi INI tidak berjalan secara autopilot, melainkan dengan tata kelola yang aktif dan responsif. Beliau berharap koperasi berbasis desa dan kelurahan ini dapat menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Para notaris adalah bagian penting dari pemerintahan Sumatera Selatan, tegasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, Agato P.P. Simamora, menyoroti pentingnya profesionalisme bagi para notaris. Ia berharap kepengurusan baru INI Sumsel dapat melanjutkan kepemimpinan yang solid dan menjaga persatuan organisasi. Kemenkumham sendiri, melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, memiliki mandat untuk mempermudah proses pengesahan koperasi.

Herman Deru juga mengapresiasi kontribusi pengurus INI Sumsel periode sebelumnya dan mengimbau agar mereka tetap menjadi panutan bagi generasi penerus. Ia menekankan pentingnya sosialisasi ketentuan pembentukan koperasi kepada masyarakat luas.

Ketua Pengurus Pusat INI, Irfan Ardiansyah, berharap Konferwil berjalan aman dan kondusif. Targetnya, seluruh Koperasi Merah Putih sudah terbentuk pada awal Juni 2025, sebelum peluncuran nasional oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Gubernur juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi notaris di seluruh wilayah Sumsel, terutama di daerah rawan sengketa tanah, untuk memperkuat layanan hukum di masyarakat. Selain itu, notaris diimbau untuk terus mengikuti perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital.

Agato menambahkan bahwa notaris harus menjunjung tinggi integritas, kompetensi, objektivitas, dan menjaga kerahasiaan. Prinsip-prinsip ini penting karena notaris sering menangani kasus yang memerlukan standar etika dan profesionalisme tinggi, ujarnya.

Herman Deru juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi sedang merancang program paralegal hingga ke tingkat desa bersama Kanwil Kemenkumham. Organisasi tidak akan berjalan baik jika tidak ada kepemimpinan yang aktif dan bertanggung jawab, pungkasnya.

Pengurus wilayah dan daerah INI Sumsel diharapkan dapat memastikan peningkatan kompetensi notaris dilakukan secara berkelanjutan. Konferwil diharapkan menghasilkan kepemimpinan baru yang solid dan proses pemilihan berjalan damai tanpa konflik internal.