Novita Wijayanti: 'BMKG-Basarnas, Pahlawan di Balik Gempa Poso!'

Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, menyampaikan rasa duka mendalam atas gempa bumi M 5.8 yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada tanggal 17 Agustus 2025. Ia mengapresiasi respons cepat BMKG dalam memberikan informasi dan peringatan dini, serta kesigapan Basarnas dalam evakuasi dan penyelamatan korban.

Novita, yang juga Bendahara Fraksi Gerindra di DPR RI, menekankan pentingnya memperkuat sistem mitigasi bencana dan operasi penyelamatan. Komisi V akan mendorong perbaikan infrastruktur kritis agar masyarakat di daerah rawan bencana bisa lebih terlindungi, ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa Fraksi Gerindra akan terus mengawal upaya pemerintah dalam menyalurkan bantuan, memulihkan infrastruktur, dan meningkatkan sistem tanggap bencana nasional. Gempa yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan ini adalah ujian bagi kita semua, kata Novita.

Selain penanganan darurat, Novita menyoroti pentingnya membangun infrastruktur yang tangguh terhadap bencana. Menurutnya, banyak fasilitas publik di daerah rawan gempa belum memenuhi standar ketahanan gempa yang memadai. Jalan, jembatan, rumah sakit, sekolah, semua harus dipastikan aman, tegasnya.

Novita mengajak masyarakat Poso untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB. Doa dan dukungan kami bersama masyarakat Poso. Momentum kemerdekaan ini harus menjadi pengingat bahwa negara hadir untuk melindungi seluruh rakyatnya, terutama di saat-saat sulit seperti ini, imbuhnya.

Berdasarkan laporan BNPB per pukul 12.00 WIB, gempa tersebut menyebabkan 32 warga terluka, dengan dua di antaranya dalam kondisi kritis. Dari jumlah tersebut, 16 orang dirujuk ke RSUD Poso termasuk dua orang dalam kondisi kritis, enam orang dirawat di Puskesmas Tokorondo, serta sepuluh orang lainnya mengalami luka ringan, jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Novita menekankan bahwa kejadian ini adalah pengingat bahwa Indonesia, sebagai negara cincin api, harus selalu siap siaga menghadapi ancaman gempa bumi dan bencana alam lainnya. Ia berharap para korban segera mendapat pertolongan dan daerah terdampak bisa segera pulih.