Ojol Bengkulu Geram: 7 Alasan Demo Besar Akan Terjadi!
Ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Bengkulu kembali menyuarakan penolakan terhadap program layanan hemat yang ditawarkan oleh pihak aplikator. Para pengemudi merasa bahwa skema baru ini justru semakin memberatkan operasional mereka sehari-hari.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa dan mediasi, perwakilan pengemudi mengungkapkan bahwa seluruh tuntutan mereka telah ditolak mentah-mentah oleh aplikator. Tuntutan kami terkait penolakan skema baru ini, semuanya ditolak, kata Beni, salah seorang perwakilan pengemudi ojol, dengan nada kecewa.
Beni menambahkan, para pengemudi sangat berharap pemerintah daerah dapat turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami meminta pemerintah untuk mendengarkan aspirasi kami, tegasnya.
Para pengemudi berencana untuk menggelar aksi demonstrasi yang lebih besar di depan Kantor Walikota Bengkulu dalam waktu dekat. Mereka menilai bahwa program berlangganan untuk mendapatkan order hemat justru semakin membebani mereka.
Selain menolak program layanan hemat, para pengemudi juga menuntut beberapa hal lain, di antaranya: Menghentikan kebijakan target order yang dianggap tidak realistis dan Menuntut sistem yang lebih adil dan transparan dalam pemberian order.
Beni menjelaskan bahwa skema baru mewajibkan para pengemudi untuk mencapai 500 order per bulan, sebuah peningkatan signifikan dari target sebelumnya yang hanya 280 order. Hal ini tentu saja menjadi beban tambahan bagi para pengemudi.
Update: Aksi demonstrasi lanjutan direncanakan akan dilakukan di depan Kantor Walikota Bengkulu. Para pengemudi berharap suara mereka dapat didengar dan solusi yang adil dapat ditemukan.
