Putin Lepas Kendali: Rudal Hipersonik Hantam Ukraina, Eskalasi Nuklir di Depan Mata?

Citrafm.co.id Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Dunia. Artikel Ini Membahas " Putin Lepas Kendali Rudal Hipersonik Hantam Ukraina Eskalasi Nuklir di Depan Mata" Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.
- 1.1. Moskow, 21 Juli 2025
Table of Contents
Moskow, 21 Juli 2025 - Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan terkait situasi terkini, menyusul komentar dari Jenderal Angkatan Darat AS, Christopher Donahue, mengenai Kaliningrad.
Leonid Slutsky, Ketua Komite Urusan Luar Negeri Duma Negara Rusia, menegaskan bahwa agresi terhadap Kaliningrad akan dianggap sebagai serangan langsung terhadap wilayah Rusia.
Pemicunya adalah pernyataan Jenderal Donahue tentang Kaliningrad, eksklave Rusia yang dikelilingi oleh negara-negara anggota NATO, Polandia dan Lituania. Donahue menyatakan bahwa wilayah tersebut secara de facto berada di bawah kepemimpinan Washington.
Sebelumnya, dilaporkan adanya kerusakan pada fasilitas non-perumahan di Kyiv, termasuk supermarket, gudang, dan kompleks pondok tak berpenghuni. Rusia mengklaim serangan ini sebagai balasan atas serangan Ukraina ke wilayah Rusia yang menargetkan infrastruktur penting.
Rusia juga menyampaikan peringatan keras kepada NATO, yang merupakan pendukung utama Ukraina. Slutsky menekankan bahwa Jenderal AS harus mempertimbangkan implikasi dari pernyataannya.
Serangan Rusia terhadap Ukraina melibatkan penggunaan senjata presisi jarak jauh yang diluncurkan dari berbagai platform. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa semua target yang ditentukan telah berhasil diserang.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melaporkan kerusakan di Kyiv, Kharkov, dan Ivano-Frankivsk akibat serangan tersebut. Ia juga mengklaim bahwa pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh sejumlah drone di berbagai wilayah.
Menurut Zelensky, serangan semalam melibatkan lebih dari 420 drone dan 20 rudal, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Pejabat Rusia bersikeras bahwa serangan hanya menargetkan fasilitas militer dan tidak menyasar warga sipil.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa doktrin nuklir Rusia tetap berlaku. Serangan tersebut melibatkan rudal balistik hipersonik Kinzhal dan drone serang.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022, telah meningkatkan kekhawatiran nuklir global. Respon terhadap serangan terhadap wilayah Rusia, termasuk Kaliningrad, akan diatur oleh doktrin nuklir Moskow.
Situasi ini semakin memperburuk hubungan antara Rusia, AS, dan NATO. Perbedaan pendekatan antara Presiden AS saat ini, Donald Trump, dan pendahulunya, Joe Biden, terhadap Rusia dan Ukraina juga menjadi sorotan.
Berikut adalah tabel ringkasan serangan semalam:
Wilayah | Jenis Kerusakan | Jumlah Drone/Rudal |
---|---|---|
Kyiv | Fasilitas non-perumahan | >420 Drone, >20 Rudal |
Kharkov | Belum ditentukan | - |
Ivano-Frankivsk | Belum ditentukan | - |
Sekian informasi mendalam mengenai putin lepas kendali rudal hipersonik hantam ukraina eskalasi nuklir di depan mata yang Radio Citra sajikan melalui dunia Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bagikan kepada sahabat agar mereka juga tahu. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI