Sri Mulyani 'Bisikkan' Kabar Kurang Sedap ke Prabowo: Defisit APBN 2025 Melebar!

Citrafm.co.id Hai semoga semua impianmu terwujud. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Nasional. Artikel Dengan Fokus Pada " Sri Mulyani Bisikkan Kabar Kurang Sedap ke Prabowo Defisit APBN 2025 Melebar " Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Pada hari Selasa, 24 Mei 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan penting kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan mengenai proyeksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani memaparkan bahwa defisit APBN diperkirakan akan mencapai 2,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2025. Angka ini menjadi perhatian utama dalam pembahasan mengenai stabilitas ekonomi negara.

Rapat antara Menteri Keuangan dan Presiden juga membahas secara mendalam mengenai APBN 2025 dan Rancangan APBN (RAPBN) 2026. RAPBN 2026 dijadwalkan akan disampaikan oleh Presiden kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tanggal 15 Agustus 2025.

Pembahasan ini menjadi krusial mengingat APBN adalah instrumen penting dalam mengelola keuangan negara dan memengaruhi berbagai sektor pembangunan. Pemerintah berupaya untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran negara demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Proyeksi defisit APBN ini akan menjadi salah satu fokus utama dalam penyusunan kebijakan ekonomi ke depan. Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengelola pengeluaran secara efisien agar defisit dapat dikendalikan dan stabilitas ekonomi tetap terjaga.