• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengakuan Jujur Vanenburg: Kegagalan di Timnas U-23 dan Secercah Harapan

img

Citrafm.co.id Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Olahraga. Informasi Mendalam Seputar " Pengakuan Jujur Vanenburg Kegagalan di Timnas U23 dan Secercah Harapan" Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Jakarta, 29 Juli 2025 - Tim Nasional Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Vietnam U-23 dalam laga final Piala AFF U-23 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan yang sengit tersebut berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan Vietnam.

Pelatih Garuda Muda, Gerald Vanenburg, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung atas hasil yang kurang memuaskan ini. Ia mengakui bahwa pertandingan berjalan sulit, meskipun timnya telah berupaya keras untuk mencetak gol.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami. Kami mohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik,” ujar Vanenburg seusai pertandingan.

Meskipun demikian, Vanenburg tetap merasa bangga dengan perjuangan dan dedikasi para pemainnya. Ia menilai bahwa Jens Raven dan rekan-rekan telah memberikan yang terbaik di lapangan, meskipun pada akhirnya belum berhasil meraih kemenangan.

“Para pemain telah berjuang maksimal. Kekalahan ini adalah bagian dari dinamika pertandingan. Kadang kita menang, kadang kita kalah,” tambahnya.

Sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia U-23 terus berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, termasuk tambahan waktu lima menit, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Muda untuk terus berbenah dan meningkatkan performa di masa depan.

Itulah rangkuman lengkap mengenai pengakuan jujur vanenburg kegagalan di timnas u23 dan secercah harapan yang Radio Citra sajikan di olahraga Radio Citra harap Anda menikmati membaca artikel ini cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau
Added Successfully

Type above and press Enter to search.