Alarm Kebakaran Hutan Sumsel Berbunyi Kencang: 169 Titik Api Terdeteksi!

Palembang, Sumatera Selatan mengalami peningkatan signifikan titik panas (hotspot) pada Juni 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mencatat adanya 169 titik panas, melonjak tajam dari bulan sebelumnya yang hanya berjumlah 61 titik.
Distribusi titik panas ini tersebar di berbagai wilayah. Kabupaten Musi Rawas menjadi wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak, yaitu 42 titik. Disusul kemudian oleh Musi Banyuasin dengan 30 titik, Muara Enim 24 titik, Musi Rawas Utara 17 titik, Lahat 15 titik, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 13 titik.
Ironisnya, kota-kota besar seperti Palembang, Lubuklinggau, dan Pagaralam juga tidak luput dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Masing-masing kota mencatatkan satu titik panas.
Manggala Agni, tim khusus pengendalian karhutla, terus berupaya memadamkan api di berbagai lokasi, termasuk di Desa Muara Merang, Bayung Lencir, Musi Banyuasin. Peningkatan jumlah titik panas ini menjadi perhatian serius dan memerlukan tindakan pencegahan serta penanggulangan yang lebih intensif dari semua pihak.
Berikut adalah rekapitulasi sebaran titik panas di beberapa wilayah:
Wilayah | Jumlah Titik Panas |
---|---|
Musi Rawas | 42 |
Musi Banyuasin | 30 |
Muara Enim | 24 |
Musi Rawas Utara | 17 |
Lahat | 15 |
PALI | 13 |
Palembang | 1 |
Lubuklinggau | 1 |
Pagaralam | 1 |