• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Flyover OKU Timur Siap Mengudara 2026: Sengketa Lahan Dituntaskan, Mimpi Bebas Macet Jadi Nyata!

img

Citrafm.co.id Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Sumsel. Konten Yang Menarik Tentang " Flyover OKU Timur Siap Mengudara 2026 Sengketa Lahan Dituntaskan Mimpi Bebas Macet Jadi Nyata" Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tengah mempersiapkan pembangunan flyover yang direncanakan mulai dibangun pada tahun 2026. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di perlintasan kereta api.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) OKU Timur, Aldi Gurlanda, menyampaikan pada hari Kamis, 26 Juni, bahwa pembangunan flyover ini telah menjadi program prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2025.

Menurut Aldi, saat ini pihaknya sedang melengkapi semua dokumen yang diperlukan agar pembangunan flyover dapat dimulai sesuai target pada tahun 2026. Proses pendataan dan pembebasan lahan juga sedang berlangsung.

Belum lama ini, tim dari Pemkab OKU Timur bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan telah melakukan survei lapangan. Survei ini bertujuan untuk menentukan batas-batas kepemilikan lahan yang akan terdampak pembangunan, termasuk lahan milik PT MHP, PT KAI, Balai Jalan, dan warga sekitar.

Pembangunan flyover sepanjang sekitar 700 meter ini akan dilakukan di jalur lintasan kereta api (KA) di Jalan Tebat Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur. Diharapkan, dengan adanya flyover ini, kemacetan dapat teratasi dan angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu dapat ditekan.

Aldi menambahkan bahwa jalur tersebut seringkali menjadi lokasi kecelakaan karena tidak memiliki palang pintu. Pembangunan flyover ini diharapkan dapat memberikan solusi permanen untuk masalah tersebut.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pembangunan ini tidak merugikan pihak manapun. Pendataan lahan dilakukan secara cermat dan transparan.

Begitulah flyover oku timur siap mengudara 2026 sengketa lahan dituntaskan mimpi bebas macet jadi nyata yang telah Radio Citra jelaskan secara lengkap di sumsel, Dalam tulisan terakhir ini Radio Citra ucapkan terimakasih kembangkan jaringan positif dan utamakan kesehatan komunitas. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau
Added Successfully

Type above and press Enter to search.