• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Petani Sumsel Gigit Jari: Hortikultura dan Perkebunan Terpuruk, NTP Juni 2025 Merosot Tajam!

img

Citrafm.co.id Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Sumsel. Informasi Mendalam Seputar " Petani Sumsel Gigit Jari Hortikultura dan Perkebunan Terpuruk NTP Juni 2025 Merosot Tajam" Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

    Table of Contents

Pada Juni 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) di wilayah tersebut. Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto, mengungkapkan bahwa NTP Sumsel berada di angka 122,38, mengalami penurunan sebesar 2,10% dibandingkan dengan bulan Mei 2025 yang mencapai 125,01.

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 2,06%, sementara indeks harga yang dibayarkan petani mengalami kenaikan tipis sebesar 0,04%. Beberapa subsektor pertanian juga mengalami penurunan NTP, di antaranya hortikultura (3,87%), perkebunan (2,80%), perikanan (0,06%), dan perikanan tangkap (0,25%).

Meskipun demikian, terdapat subsektor yang mengalami kenaikan NTP, yaitu tanaman pangan (0,60%), peternakan (0,15%), dan perikanan budidaya (0,24%).

Wahyu Yulianto juga menyoroti beberapa komoditas utama yang memberikan kontribusi terhadap penurunan NTP, seperti kopi biji kering, karet, kelapa sawit, cabai merah, jagung, terung, kacang panjang, dan ketela pohon.

Selain NTP, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) Sumsel pada Juni 2025 juga mengalami penurunan. NTUP tercatat sebesar 125,51, turun 2,15% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kenaikan indeks harga yang dibayarkan petani dipengaruhi oleh kenaikan harga pada berbagai kelompok pengeluaran, termasuk makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap petani sumsel gigit jari hortikultura dan perkebunan terpuruk ntp juni 2025 merosot tajam di sumsel ini Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Jika kamu mau jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau
Added Successfully

Type above and press Enter to search.