Prabowo Buka Kartu: Syarat Mutlak IKN Bisa Lanjut!

Pemerintah terus memacu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan target penyelesaian secepat mungkin. Otorita IKN (OIKN) saat ini fokus menuntaskan pembangunan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Prasetyo, perkiraan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun akan dialokasikan untuk periode 2025-2029. Dana ini akan digunakan untuk merampungkan kompleks legislatif, yudikatif, serta infrastruktur pendukung lainnya di IKN. Diharapkan, dalam tiga tahun ke depan, sarana dan prasarana esensial untuk menjalankan pemerintahan dapat diselesaikan.
Prasetyo menekankan pentingnya ketersediaan sarana bagi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif sebelum pemerintah secara resmi memindahkan ibu kota. Ketersediaan infrastruktur ini menjadi syarat utama sebelum Presiden menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota.
OIKN melaporkan perkembangan pembangunan IKN hingga Juni 2025. Kelengkapan sarana dan prasarana menjadi faktor penentu agar Keppres Pemindahan Ibu Kota dapat disetujui oleh Presiden Prabowo.
Saat ini, OIKN tengah membangun 47 tower hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), serta fasilitas pertahanan dan keamanan (Hankam). Progres pembangunan hunian ASN dan fasilitas Hankam ini telah mencapai 97,46%.
Pembangunan IKN terus dikebut dengan target penyelesaian infrastruktur utama dalam tiga tahun ke depan.
✦ Tanya AI
Saat ini AI kami sedang memiliki traffic tinggi silahkan coba beberapa saat lagi.