TPAS Galuga Jadi Sumber Energi: PLTSa Siap Dibangun Usai Verifikasi Lokasi!

citra
06, Oktober, 2025, 06:16:24
TPAS Galuga Jadi Sumber Energi: PLTSa Siap Dibangun Usai Verifikasi Lokasi!

Citrafm.co.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari News. Berita Yang Berjudul " TPAS Galuga Jadi Sumber Energi PLTSa Siap Dibangun Usai Verifikasi Lokasi" lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Kementerian Lingkungan Hidup telah memulai verifikasi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) di beberapa daerah untuk dijadikan lokasi Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL).

Seperti di TPAS Galuga, Burangkeng, Sumur Batu dan juga Bantargebang," ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Minggu (5/10/2025).

Hanif menambahkan, saat ini KLH sedang melakukan verifikasi terhadap seluruh data yang sudah disampaikan masing-masing pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti.

Verifikasi terhadap lokasi-lokasi TPAS ini sebagai langkah tindak lanjut dari rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang digelar pada 2 Oktober 2025, sekaligus bentuk implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang percepatan Pengelolaan Sampah Nasional.

Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan sampah nasional pada tahun 2029," ujar Badan Pengendalian Lingkungan Hidup ini.

Menurutnya, pembangunan PSEL atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) ini sebagai salah satu penyelesaian cepat untuk mengatasi persoalan sampah di perkotaan dengan timbulan sampah lebih dari 1.000 ton per hari.

Untuk pasokan sampahnya TPAS Galuga, Burangkeng dan TPAS Sumur Batu setiap hari sudah memenuhi persyaratan yakni mencapai 1.000 - 1.500 ton per hari, bahkan Bantargebang 7000 ton lebih per harinya," jelasnya.

Hanif menyebutkan, Bogor dengan TPAS Galuga sudah menyiapkan 5 hektar lahan.

Kami sudah meninjau langsung ke masing-masing daerah.Di TPAS Galuga sudah menyiapkan lahan seluas 5 hektare.Namun tentu perlu dilakukan penghitungan terkait debit air dan kelayakannya," jelasnya.

Dan hasil verifikasi kami juga menemukan potensi sumber air yang cukup dekat dengan lokasi.

Begitu pula Kota dan Kabupaten Bekasi sudah diverifikasi meskipun ada beberapa hal yang harus dituntaskan terlebih dahulu.

Hanif menambahkan, kegiatan verifikasi ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Perusahaan Listrik Negara (PLN).Kegiatan verifikasi ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Tak hanya TPAS di Jabodetabek, dalam beberapa hari ke depan, tim verifikasi akan melanjutkan turun ke Medan, Bali dan juga Semarang," pungkasnya.

Silahkan baca artikel selengkapnya di bawah ini.