Hari
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Gaza di Persimpangan Jalan: Pujian Mesir untuk Rencana Damai Trump Picu Kontroversi

img

Citrafm.co.id Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Berita kali Ini, Radio Citra akan menyampaikan informasi menarik dari Berita. Artikel Mengenai " Gaza di Persimpangan Jalan Pujian Mesir untuk Rencana Damai Trump Picu Kontroversi ",Informasi Terkait " Gaza di Persimpangan Jalan Pujian Mesir untuk Rencana Damai Trump Picu Kontroversi " Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memuji rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Gaza.

Saya hanya dapat menyampaikan pujian dan apresiasi saya kepada Presiden AS Donald Trump atas inisiatifnya yang mengupayakan gencatan senjata di Gaza setelah dua tahun perang, genosida, pembunuhan, dan penghancuran, kata Sisi dalam pidato untuk memperingati perang tahun 1973 antara Israel dan Mesir, yang menyebabkan berakhirnya pendudukan Israel di Semenanjung Sinai.

Gencatan senjata, pemulangan tahanan dan sandera, rekonstruksi Gaza, dan peluncuran proses politik damai yang mengarah pada pembentukan dan pengakuan negara Palestina berarti kita berada di jalan yang benar menuju perdamaian dan stabilitas abadi, ujarnya, dilansir kantor berita AFP, Senin (6/10/2025).

Perdamaian yang dipaksakan dengan kekerasan hanya akan menimbulkan perselisihan, sementara perdamaian yang dibangun di atas keadilanlah yang menghasilkan normalisasi sejati, ujarnya.

Sisi pada hari Senin (6/10) memuji kesepakatan tersebut, menyebutnya sebagai fondasi bagi kesepakatan damai di masa depan di kawasan tersebut. Dia menambahkan bahwa kesepakatan tersebut harus diperkuat.

Mesir juga telah berulang kali memperingatkan tentang ancaman terhadap keamanan nasionalnya, terutama kemungkinan pemindahan paksa massal warga Palestina ke wilayahnya.

Sejak Kesepakatan Camp David, Mesir telah menjadi salah satu penerima bantuan militer AS tertinggi.

Hal ini disampaikan pada hari Senin (6/10), ketika para negosiator dari Hamas, Israel, dan Amerika Serikat berkumpul di Mesir untuk membahas pertukaran sandera dan gencatan senjata.

Perang Yom Kippur pada tahun 1973 membuka jalan bagi Perjanjian Camp David pada tahun 1979, yang menjadikan Mesir sebagai negara Arab pertama yang menjalin hubungan formal dengan Israel.

Tentara Mesir berkomitmen pada misinya untuk melindungi negara dan menjaga perbatasannya dan tidak takut akan tantangan, kata Sisi.

Perjanjian tersebut juga menandai dimulainya kerja sama keamanan yang erat selama beberapa dekade antara Mesir dan Israel.

Mesir telah bertindak sebagai mediator utama antara Hamas dan Israel, bersama-sama dengan Qatar dan Amerika Serikat.

© Copyright 2025 Citrafm.co.id - Radio Citrafm 102.6 Lubuklinggau All rights reserved
Added Successfully

Type above and press Enter to search.